Kalau kita mendengar Lampung Barat atau Kota Liwa, mungkin yang terbayang adalah bencana alam Gempa Bumi tahun 1994 yang meluluhlantakan sebagian Kota Liwa dan menimbulkan korban jiwa.
Memang Lampung Barat merupakan salah satu Supermarket bencana alam, dari bencana Gempa, Tsunami, Longsor dan Banjir merupakan jenis bencana yang pernah terjadi di Bumi Beguai Jejama Sai Betik. NamunLampung Barat tidak hanya dapat melihat dari aspek kebencanaan, betapa banyak potensi pariwisata yang dapat kita nikmati. Mulai dari wisata tirta (pantai, danau dan sungai), wisata budaya dan wisata agroforestry dapat menjadi alternatif menghilangkan kepenatan kita dari kesibukan sehari-hari. Beberapa pilihan objek wisata yang mungkin menarik untuk kita kunjungi di Lampung Barat :
Wisata Tirta
1. Wisata Bahari Pantai Tanjung Setia
Salah satu dari 6 Pantai dengan ombak terbesar di dunia dengan ketinggian mencapai 6 m dan panjang 200 m. Terletak sekitar 49 km dari Liwa. Merupakan surga bagi kaum peselancar. Ombak terbesar selama periode bulan April dan Oktober, dimana Pantai Tanjung Setia menjadi salah satu objek wista bagi wisman terbanyak untuk surfing di Provinsi Lampung. Tidak hanya Pantai Tanjung Setia yang sangat cocok untuk surfing, namun sepanjang pesisir Lampung Barat memiliki ombak yang menantang bagi para peselancar. Fasilitas yang tersedia terdapat 15 penginapan/cottage yang tersebar sepanjang pesisir Lampung Barat.
Dengan panorama alam danau dengan airnya yang tenang dan dilingkupi perbukitan hijau. Seminung Lumbok Resort merupakan kawasan wisata terpadu yang berada di tepian Danau Ranau di Kecamatan Lumbok Seminung. Aktivitas yang dapat dilakukan antara lain berenang, mandi air panas, berperahu, memancing, trekking, out bond, paralayang dan penelitian ekologi danau. Terdapat fasilitas penginapan dan convention hall pada Seminung Lumbok Resort yang berada di tepian Danau Ranau.
3. Wisata Pulau Pisang
Merupakan satu dari dua pulau yang terdapat di Kabupaten Lampung Barat. Potensi wisata yang terdapat di pulau ini antara lain menyelam, snorkling dan permancingan. Salah satu keunikan dari perairan Selat Pisang adanya populasi lumba-lumba, terdapat dua jenis lumba-lumba yaitu lumba-lumba paruh panjang dan paruh pendek.
4. Pusat Penangkaran Penyu Di Pekon Muara Tembulih
Wilayah ini merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Lampung Barat. Terdapat 4 jenis penyu yang singgah di kawasan ekowisata inj yaitu penyu sisik, penyu lekang, penyu hijau dan penyu belimbing.
5. Wisata Arung Jeram
Salah satu wisata yang sangat menantang di Kabupaten Lampung Barat adalah Arung Jeram Way Besay yang dimulai Pekon Sukajaya, aliran sungai Way Besay membentuk jeram-jeram dengan lintasan jeram kelas II dan III sepanjang 10 km.
Wisata Budaya
1. Wisata Adat
Warisan budaya Kerajaan Skala Brak yang masih lestari sampai saat ini, menjadi potensi wisata budaya antara lain : Pesta Budaya Sekura Cakak Buah, kerajinan kain tapis, Ngumbai Lawok, Tari Kenui dan Tari Batin, dan arsitektur tradisional rumah adat.
2. Wisata Ziarah Gunung Pesagi
Gunung Pesagi merupakan salah satu tempat sakral khususnya bagi masyarakat Lampung, untuk mencapai puncak Gunung Pesagi dapat melalui Pekon Bahway dan Pekon Hujung. Dimana saat ini Pekon Hujung tengah dikembangkan menjadi Desa Wisata. Salah satu daya tariknya adalah Arsitektur Rumah Sabukh, dengan ciri khas atap rumah yang di buat dari ijuk atau sabut aren dan dinding rumah terbuat dari bambu.
Wisata Agroforestry
1. Repong Damar
Salah satu kearifan lokal yang masih terpelihara baik sebagai upaya pelestarian hutan marga.Di kawasan agroforestry ini para wisatawan dapat menikmati kesejukan repong damar dan menyaksikan atraksi panjat damar.
2. Kopi Luwak
Kopi Robusta yang merupakan salah satu komoditi utama perkebunan di Lampung Barat sudah mendapat pengakuan dari para pembeli di luar negeri. Hal ini ditunjukkan dari sertifikasi yang dilakukan oleh Rain Forest Alliance, 4C dan Utz Kapeh. Beberapa eksportir sudah bermitra dengan petani Lampung Barat antara lain PT. Nestle Lampung, PT. Inco Cafco, PT. Louis Dreyfus, PT. Indocom, dan PT. Armajaro Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir produk kopi mengalami pertumbuhan dengan maraknya pengusahaan Kopi Luwak sebagai produk turunan dari biji kopi. Kopi Luwak merupakan komoditas yang diproses melalui fermentasi secara alami dalam pertu binatang sejenis musang yang dikenal dengan Luwak atau Musong dalam bahasa Lampung. Beberapa pelaku usaha Kopi Luwak yang diidentifikasi di Lampung Barat antara lain di Kecamatan Balik Bukit dan Batu Ketulis. Produksi Kopi Luwak di Kabupaten Lampung Barat saat ini telah mencapai 440 kg/bulan.
Kota Liwa yang merupakan Ibukota dari Kabupaten Lampung Barat terletak di utara Kota Bandar Lampung dengan jarak tempuh melalui transportasi darat + 5-6 jam perjalanan. Sedangkan untuk menuju Kawasan Wisata Pantai Tanjung Setia berkisar 1-2 jam perjalanan dari Kota Liwa atau melalui Jalan Nasional Lintas Barat dari Bandar Lampung selama + 6 jam. Untuk menuju Kawasan Seminung Lumbok Resort berjarak tempuh + 1 jam dari Kota Liwa.
Semoga info wisata ini dapat memberikan gambaran dan membangun minat seluruh pembaca untuk berwisata di Bumi Beguai Jejama Sai Betik Lampung Barat.